Rabu, 05 April 2017

Hari Nelayan Nasional 6 April




Mungkin pada hari ini banyak yang tidak tahu bahwa tepat tanggal 6 April 2017 merupakan hari nelayan nasional. Indonesia sebagai negara yang memiliki luas perairan yang lebih luas dibandingkan dengan luas pulau ditambah dengan bermacam-macam spesies ikan hidup di laut Indonesia membuat negara kita menjadi salah satu negara dengan komoditi perikanan terbanyak di dunia. jika berbicara mengenai sumber daya alam tentu negera kita ini lebih unggul dibandingkan dengan negara lainnya, namun masalah sumber daya manusia negara kita ini masih kurang. kita ambil contoh nelayan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, banyak dari mereka yang beralih profesi. Hal ini dikarenak ada faktor yang mempengaruhi penurunan jumlah nelayan, diantaranya:

1. Cuaca ekstrim dan gelombang tinggi yang menjadi faktor utama para nelayan tidak bisa berlayar menangkap ikan. dan faktor alam ini tidak bisa ditentukan kapan nelayan bisa berlayar lagi untuk mencari ikan karena sifat dari alam sendiri yang berubah-ubah.

2. Adanya kebijakan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpin oleh Ibu Susi Pudjiastuti dimana para nelayan diharuskan menangkap ikan dengan peralatan yang ramah lingkungan. kemudian para nelayan diharuskan memiliki izin untuk melaut. 

Untuk poin pertama tentu para nelayan tidak bisa menolak jika keadaan alam kurang bersahabat. memang di tahun 2017 ini, cuaca ekstrim sedang menerjang di berbagai wilayah di Indonesia. begitu pula di wilayah pesisir dimana badai terus menerjang dengan gelombang yang sangat tinggi. nelayan pun dengan terpaksa tidak bisa melaut. Ada juga yang memaksakan untuk melaut namun banyak yang kapalnya hancur diterjang gelombang bahkan tidak sedikit pula yang meninggal diterjang gelombang.

Untuk poin kedua dimana kebijakan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin oleh Ibu Susi Pudjiastuti ini banyak menuai protes dari nelayan sendiri. Hal ini dikarenakan banyak para nelayan yang tidak memiliki izin untuk melaut ataupun masih menunggu proses perizinan melaut sehingga para nelayan banyak yang mengurungkan niatnya untuk melau karena mereka pasti tertangkap oleh razia di laut. Disamping itu banyak juga nelayan yang memakai peralatan yang tidak ramah lingkungan yang bisa merusak ekosistem laut.

Dari hal tersebut maka banyak para nelayan yang tidak memiliki penghasilan, yang akhirnya para nelayan tersebut banyak yang beralih profesi menjadi buruh serabutan atau bahkan ada juga yang menjadi tukan ojek.

Melihat dari kebijakan Kementrian Kelautan dan Perikanan, sebenarnya tidak salah karena kebijakan ini dibuat untuk kepentingan para nelayan itu sendiri. Seperti perizinan melaut digunakan agar para nelayan memperhatikan segala aspek seperti kapal mereka apakah layak untuk melaut? apakah alat tangkap ikan yang digunakan tidak merusak ekosistem laut? Selain menagkap ikan para nelayan dianjurkan agar menjaga ekosistem laut itu sendiri. Karena bernagkat dari pengalaman banyak juga para nelayan yang menangkap ikan menggunakan bom sehingga banya ekosistem laut seperti terumbu karang yang rusak akibat dari ledakan bom yangdigunakan nelayan yang tidak bertanggung jawab.

Untuk pihak KKP juga seharusnya proses perizinan melaut tidaklah berlarut-larut sehingga para nelayan bisa cepat-cepat untuk melaut dan dapat menafkahi keluarganya.

Selamat hari Nelayan Nasional 6 April 2017.