Selasa, 15 Maret 2016

Filled Under:

Bisnis Rumahan Ibu Rumah Tangga


Istri adalah sebagai perawat, pendidik anak, pendamping suami, dan pencari nafkah tambahan. Pada jaman sekarang mencari nafkah tidak hanya identik dengan kaum laki-laki. Setiap keluarga menginginkan kehidupan yang sejahtera terpenuhi segala kebutuhan keluarganya. Peran istri yang membantu suaminya mencari nafkah dimaksudkan untuk menambah penghasilan keluarga. Sering kita mendengar ada istilah "Di balik pria sukses, ada wanita hebat di belakangnya" . Mungkin dengan istri membantu suami mencari nafkah menjadi salah satu kesuksesannya.

Sejak Era R.A Kartini, kita kenal dengan istilah 'emansipasi' pada kamu wanita. Kaum wanita setara dengan kaum laki-laki, dan kesetaraan tersebut terkait dengan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan dalam hak berkarya. Meskipun begitu, tetap kodrat wanita atau seorang istri haruslah patuh kepada suami.

Pada jaman dulu masyarakat jawa mengenal istilah yang melekat untuk wanita, yaitu "Sumur, Dapur & Kasur" . Maksud dari istilah itu, seorang wanita harus mengurus rumah tangga, mengerti urusan dapur seperti memasak. Wanita harus mengerti urusan sumur yaitu erat kaitannya dengan air dan kebersihan. Dimaksudkan bahwa seorang wanita harus pintar menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dan terkahir adalah kasur, bukan hanya memasak dan mendidik anak, wanita atau seorang istri harus dapat melayani suaminya.

Sedangkan pada masa sekarang, istilah itu sudah mulai luntur. Bukan hanya urusan sumur, dapur, dan kasur saja, tapi wanita saat ini mampu bekerja membantu para suami mencari tambahan penghasilan demi mencukupi kebutuhan hidup. Banyak kan kita lihat para Ibu Rumah Tangga ( IRT) yang bekerja kantoran, menjadi karyawan, berbisnis, dll. Mungkin istilah sekarang bisa bertambah " Sumur, Dapur, Kasur, dan Makmur" .

Dampak Positif IRT Bekerja:

  • Anak belajar untuk mandiri melakukan aktivitas di rumah tanpa bantuan ibu,
  • Anak belajar mengembangkan kedekatan selain dengan Orang tuanya,
  • Anak belajar menghargai waktu kebersamaan dengan sang Ibu,
  • Anak belajar tentang peran seorang ibu yang bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Dampak Negatif IRT Bekerja ( diluar rumah ) :

  • Ibu tidak punya banyak waktu dengan anak sehingga peran ibu berkurang dimata sang anak,
  • Ibu tidak punya peluang banyak terhadap intervensi aktivitas anak karena anak sudah mengembangkan kemandirian. Bahkan anak berpegangan terhadapa apa yang anak dapatkan dari pengganti ibu ( pengasuh selama ibu bekerja ),
  • Anak menginginkan peran ibunya, seperti ibu-ibu lain yang hanya di rumah menjadi teman bagi sang anak.


Yang jadi masalah, biaya hidup makin kesini makin mahal. Perlu banyak biaya tambahan dalam rumah tangga. Ibu Rumah Tangga yang ingin bantu suami bekerja, tapi tidak tau mau kerja apa. Hal tersebut, terkait dengan faktor usia, tidak punya keahlian khusus, atau tidak mau meninggalkan anak.

Solusinya, membuat bisnis yang bisa dikerjakan dirumah. Tapi yang jadi masalah baru yaitu dalam membangun sebuah bisnis harus mempunyai modal besar, harus stok barang, kalau gak laku tentu rugi dan barang menumpuk tidak terjual.

Salah satu perusahaan yang berkembang dengan cepat di Indonesia selama 30 tahun ini dengan sistem penjualan langsung no. 1 di Eropa, yaitu Oriflame, memberikan kesempatan kepada para ibu rumah tangga yang ingin bekerja, membantu suami, tanpa harus memakai modal besar, hanya dengan biaya pendaftaran menjadi member Rp. 49.900 dan KTP (kartu tanda penduduk).

Dengan sistem kerja yang jelas, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga, dan hanya modal menjadi member tanpa harus stok barang, dan dapat memanfaatkan gadget, waktu kerja fleksibel, Oriflame menjadi pilihan yang terbaik untuk para ibu rumah tangga  yang ingin membantu suami.

Untuk Info lebih lanjut tentang Oriflame, bisa hub. 082216633449 atau melalui email ineafranafi@gmail.com


0 komentar:

Posting Komentar