Rabu, 30 Maret 2016

Filled Under:

Film Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Tanggal 30 Maret merupakan momentum tahunan yang diperingati sebagai Hari Film Nasional. Pengambilan gambar pertama kali dilakukan oleh sutradara Usmar Ismail dalam film Darah dan Doa.

Film tersebut adalah film Indonesia pertama yang bercirikan Indonesia, karena film ini dalam pembuatannya diprakarsai oleh orang  Indonesia sendiri.

Penetapan Hari Film Indonesia dilakukan sejak tahun 1962 oleh Konferensi Kerja Dewan Film Nasional dan Organisasi Perfilman.

Film-film perjuangan kemerdekaan Indonesia selalu mendapat tempat istimewa di kehidupan masyarakat kita hingga saat ini. Dilansir dari moviegoersmagazine.com, Film perjuangan kemerdekaan Indonesia tersebut antara lain:

1.            Darah dan Doa (The Long March) (Usmar Ismail, 1950)
2.            Untuk Sang Merah Putih (Moh Said, 1950)
3.            Bunga Bangsa (Nawi Ismail, 1951)
4.            Enam Djam di Djokja (Usmar Ismail, 1951)
5.            Kafedo (Usmar Ismail, 1953)
6.            Rentjong dan Surat (Basuki Effendi, 1953)
7.            Kopral Djono (Basuki Effendi, 1953)
8.            Lewat Djam Malam (Usmar Ismail, 1953)
9.            Turang (Bachtiar Siagian, 1957)
10.          Detik-detik Revolusi (Alam Surawidjaja, 1959)
11.          Pedjuang (Usmar Ismail, 1960)
12.          Sehelai Merah Putih (Alam Surawidjaja, 1960)
13.          Aksi Kalimantan (Vladimir Sis, 1961)
14.          Pagar Kawat Berduri (Asrul Sani, 1961)
15.          Toha, Pahlawan Bandung Selatan (Usmar Ismail, 1961)
16.          Daerah Tak Bertuan (Alam Surawidjaja, 1961)
17.          Penjeberangan (Gatut Kusuma, 1963)
18.          Tudjuh Pahlawan (Wisjnu Mouradhy, 1963)
19.          Anak-anak Revolusi (Usmar Ismail, 1964)
20.          Djiwa Kolonial (R Iskak, 1964)
21.          Madju Tak Gentar (Turino Djunaedy, 1965)
22.          Suzie (Lilik Sudjio, 1966)
23.          Si Pitung (Nawi Ismail, 1970)
24.          Banteng Betawi (Nawi Ismail, 1971)
25.          Perawan di Sektor Selatan (Alam Surawidjaja, 1971)
26.          Mereka Kembali (Nawi Ismail, 1972)
27.          Pahlawan Goa Selarong (Lilik Sudjio, 1972)
28.          Romusha (SA Karim, 1972)
29.          Bandung Lautan Api (Alam Surawidjaja, 1974)
30.          Para Perintis Kemerdekaan (Asrul Sani, 1977)
31.          Pembalasan Si Pitung (Jiih) (Nawi Ismail, 1977)
32.          November 1828 (Teguh Karya, 1978)
33.          Singa Lodaya (Yudhi DH, 1978)
34.          Janur Kuning (Alam Surawidjaja, 1979)
35.          Jaka Sembung Sang Penakluk (Sisworo Gautama Putra, 1981)
36.          Kereta Api Terakhir (Mochtar Soemodimedjo, 1981)
37.          Serangan Fajar (Arifin C Noer, 1981)
38.          Lebak Membara (Imam Tantowi, 1982)
39.          Pasukan Berani Mati (Imam Tantowi, 1982)
40.          RA. Kartini (Sjuman Djaya, 1982)
41.          Si Jagur (Fritz G Schadt, 1982)
42.          Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi (Franky Rorimpandey, 1982)
43.          Tongkat Sakti (Willy Wilianto, 1982)
44.          Budak Nafsu (Fatima) (Sjuman Djaya, 1983)
45.          Jaka Geledek (Fritz G Schadt, 1983)
46.          Jaka Sembung dan Bajing Ireng (Tjut Djalil, 1983)
47.          Kamp Tawanan Wanita (Jopi Burnama, 1983)
48.          Tujuh Wanita dalam Tugas Rahasia (Mardali Syarief, 1983)
49.          Doea Tanda Mata (Teguh Karya, 1984)
50.          Komando Samber Nyawa (Eddy G Bakker, 1985)
51.          Naga Bonar (MT Risyaf, 1986)
52.          Tjoet Nja Dhien (Eros Djarot, 1986)
53.          Soerabaia 45 (Imam Tantowi, 1990)
54.          Oeroeg (Hans Hylkema, 1992)
55.          Fatahillah (Chaerul Umam, Imam Tantowi, 1997)
56.          Singa Kerawang Bekasi (Nurul M Berry, 2003)
57.          Nagabonar Jadi 2 (Deddy Mizwar, 2007)
58.          Merah Putih (Yadi Sugandi, 2009)
59.          Darah Garuda (Merah Putih II) (Yadi Sugandi, Conor Allyn, 2010)
60.          Laskar Pemimpi (Monty Tiwa, 2010)
61.          Sang Pencerah (Hanung Bramantyo, 2010)
62.          Hati Merdeka (Merah Putih III) (Yadi Sugandi, Conor Allyn, 2011)
63.          Soegija (Garin Nugroho, 2012)
64.          Ketika Bung di Ende (Viva Westi, 2013)
65.          Sang Kiai (Rako Prijanto, 2013)
66.          Soekarno: Indonesia Merdeka (Hanung Bramantyo, 2013)
67.          3 Nafas Likas (Rako Prijanto, 2014)
68.          Guru Bangsa: Tjokroaminoto (Garin Nugroho, 2015)
69.          Battle of Surabaya (Aryanto Yuniawan, 2015)
70.          Jenderal Soedirman (Viva Westi, 2015)

0 komentar:

Posting Komentar