“Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan
benar”. Itulah ungkapan dari Jusuf Sjarif Badudu yang sangat dikenal saat TVRI sebagai
satu-satunya siaran televisi di Indonesia.
Seorang sastrawan dan salah satu
pakar bahasa Indonesia Jusuf Sjarif Badudu meninggal dunia. Bapak dari sembilan anak ini lahir di Gorontalo
tanggal 19 Maret 1926. Jusuf Sjarif Badudu atau dikenal JS Badudu, meninggal di
Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3) pukul 22.10
WIB. JS Badudu meninggal pada usia 89 tahun. Beliau berpulang meninggalkan
sembilan anak, sembilan menantu, 23 cucu, dan dua orang cicit.
Badudu memperoleh gelar doktor
dalam ilmu-ilmu sastra khusus linguistik pada Fakultas Sastra Universitas
Indonesia. Badudu aktif mengikuti Konggres Linguistik di Amsterdam, peserta di
Utrech-Nederland, dan memberikan ceramah mengenai bahasa Indonesia dan
perkembangannya pada fakultas Sastra Universitas Sorbonne di Paris, kunjungan
kuliah dan diskusi Universitas Hull dan Universitas London.
Selain sebagai Guru Besar
Linguistika pada Universitas Padjadjaran, Badudu juga mengisi ruang bahasa
Indonesia di TVRI sejak tahun 1977 sampai tahun 1979 dan kemudian Jusuf berhasil
memperoleh gelar Profesor. Sebagai orang yang sangat peduli terhadap dunia
pendidikan, khususnya pendidikan bahasa Indonesia, Beliau telah mengabdikan
diri sebagai guru sejak usia 15 tahun 5 bulan.
Dalam usia 76 tahun, Badudu tidak
hanya aktif sebagai guru, dosen, penatar bahasa Indonesia, tetapi juga aktif
sebagai seorang penulis artikel tentang bahasa Indonesia di dalam surat kabar
dan majalah. Kemudian sejak tahun 1977, Badudu menjadi seorang penulis atau
pengisi rubrik tentang pembinaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di
majalah Intisari Jakarta. Kemudian Badudu menulis buku-buku yang berisi
tuntunan tentang penggunaan bahasa Indonesia untuk pelajar, mahasiswa, dan umum.
Dilansir dari profil.merdeka.com
ini adalah riwayat hidup Jusuf Sjarif Badudu.
Pendidikan
- Sekolah Rakyat di Ampana, Sulawesi Tengah (1939),
- Kursus Volksonderwijser/CVO di Luwuk, Sulawesi Tengah (1941),
- Normaal School di Tentena, Sulawesi Tengah (1951),
- B-1 Bahasa Indonesia di Bandung (1955),
- S-1 Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, Bandung (1963),
- Postgraduate Linguistics di Leidse Rijksuniversiteit Leiden, Belanda (1971),
- Doktor Ilmu Sastra dengan pengkhususan linguistik Universitas Indonesia (1975).
Karir
Guru sekolah dasar di Ampana,
Sulawesi Tengah (1951).
Guru SMP di Poso, Sulawesi Tengah
(1951 - 1955).
Guru SMA di Bandung (1955 -
1964).
Dosen di Fakultas Sastra,
Universitas Padjadjaran, Bandung (1965 - 1991).
Guru Besar Linguistik pada
Program Pascasarjana (S2 dan S3) Universitas Padjadjaran Bandung dan
Universitas Pendidikan Nasional (1982 - sekarang).
Atas sumbangsih dan pengabdiannya
di bidang bahasa, ia menerima penghargaan tiga tanda kehormatan dari
pemerintah, yakni :
- Satyalencana Karya Satya (1987),
- Bintang Mahaputera Nararya (2001), dan
- Anugerah Sewaka Winayaroha (2007).
Dan ini adalah beberapa karya
dari Beliau,
- Pelik-Pelik Bahasa Indonesia
- Membina Bahasa Indonesia Baku (2 jilid)
- Bahasa Indonesia: Anda bertanya? Inilah jawabnya
- Ejaan Bahasa Indonesia
- Sari Kesusasteraan Indonesia untuk SMA (2 jilid)
- Buku dan Pengarang
- Belajar memahami Peribahasa (6 jiIid)
- Peribahasa
- Mari Membina Bahasa Indonesia Seragam (3 jilid)
- Penuntun Ujian Bahasa Indonesia untuk SMP (Catatan: Buku no. 7 s.d. 10 tidak diterbitkan lagi).
- Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar II
Badudu juga pernah melakukan
penelitian bahasa, antara lain:
- Morfologi Bahasa Indonesia Lisan (Pusat Bahasa)
- Morfologi Bahasa Indonesia Tulisan (Pusat Babasa)
- Perkembangan Puisi Indonesia Tahun 20-an hingga tahun 40-an (Pusat Bahasa)
- Buku Panduan Penulisan Tata Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (Pusat Bahasa)
- Bahasa Indonesia di Daerah Perbatasan Bogor—Jakarta (Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Bandung).
Sebagai pakar bahasa yang sangat
berpengalaman, Badudu juga telah menyusun beberapa kamus, antara lain:
Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia,
1975
Kamus Umum Bahasa Indonesia
(Badudu — Zain), 2001
Kamus Bahasa Indonesia untuk
Pendidikan Dasar (sedang diselesaikan)
Kamus Kata-Kata Serapan Asing
dalam Bahasa Indonesia, 2003
*
Selamat Jalan Prof. Dr. H. JS Badudu.
Terima kasih Atas Dedikasimu.
0 komentar:
Posting Komentar