Rabu, 16 Maret 2016

Filled Under:

Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Apartemen



Bagian dari gaya hidup masyarakat kota besar saat ini adalah dengan memiliki sebuah apartemen. Lokasi apartemen yang strategis, dan tersedianya fasilitas pendukung di dalam kawasannya menjadikan property ini menjadi salah satu favorit masyarakat masa kini.

Apartemen terbagi atas 4 kelas yaitu:

Rumah susun, 

Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun merumuskan bahwa rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama. 

Apartemen Subsidi (Rusunami),

Rusunami adalah singkatan dari rumah susun sederhana milik, yaitu bangunan bertingkat yang dibangun dalam satu lingkungan tempat hunian yang memiliki wc dan dapur, baik menyatu dengan unit meupun bersifat publik. Rusunami dapat diperoleh melalui kredit kepemilikan rumah dengan subsidi atau tanpa subsidi.

Apartemen,

Menurut Oxford English Dictionary definisi Apartemen adalah beberapa ruangan yang merupakan tempat tinggal, atau berbentuk flat. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia apartemen adalah 1) tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dsb) yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat; rumah flat; rumah pangsa. 2) Bangunan bertingkat yang terbagi dalam beberapa tempat tinggal.

Kondominium.

Bentuk hak guna perumahan dimana bagian tertentu real estat (umumnya kamar apartemen) dimiliki secara pribadi sementara penggunaan dan akses ke fasilitas seperti lorong, sistem pemanas, elevator, eksterior berada dibawah huukm yang dihubungkan dengan kepemilikan pribadi dan dikontrol oleh asosiasi pemilik yang menggambarkan kepemilikan seluruh bagian. Sebutan ini sering digunakan untuk merujuk pada unit itu sendiri menggantikan kata "apartemen".


Dari segi Furniture  teragi atas 3 yaitu, Unfurnished, Semi furnished, dan Full furnished.

Banyak hal yang bisa dibahas mengenai sebuah apartemen. Namun, saat ini kamar publik akan membahas mengenai keuntungan dan kerugian memiliki sebuah apartemen.

Kelebihan memiliki sebuah apartemen

  • Apartemen pada umumnya memiliki lokasi yang strategis.
  • Apartemen memiliki fasilitas hunian yang lebih lengkap dibandingkan rumah. Di dalam lingkungan apartemen biasanya disediakan fasilitas-fasilitas yang dapat di akses dengan mudah oleh penghuninya. Diantaranya, seperti taman, lapangan tenis, kolam renang, pusat kebugaran, tempat spa, atau sauna dan lain sebagainya. 
  • Semua fasilitas yang berhubungan dengan kebersihan dan pemeliharaan gedung akan menjadi tanggung jawab pihak pengelola. Tentunya ada iuran yang mesti dikeluarkan setiap bulannya.
  • Privasi yang dapat lebih terjaga dibandingkan dengan hunian rumah.
  • Prestis, persepsi masyarakat terhadap unian apartemen masih menjadi salah satu hunian yang menjadi simbol kesuksesan. Wajar saja, mengingat lokasi dan fasilitas yang diberikan oleh apartemen hampir mirip dengan hotel.
  • Apartemen dapat dijadikan sebagai lahan investasi, salah satu keuntungan berinvestasi di apartemen adalah nilai sewa apartemen yang tinggi dibandingkan dengan rumah kontrakan.

Kekurangan memiliki sebuah apartemen
  • Lahan yang sempit, apartemen tidak di desain untuk memiliki halaman.
  • Resiko gedung bertingkat, tempatnya yang berada di gedung membuat resiko menjadi lebih besar dibandingkan dengan rumah. Resiko tersebut seperti resiko gempa ataupun kebakaran.
  • Adanya peraturan yang harus diikut,
  • Renovasi adalah hak pengelola, meskipun apartemen tersebut milik pribadi dilarang untuk melakukan perubahan terhadap bentuk fisik apartemen .
  • Kejelasan sertifikas, Pemilik harus memperhatikan apakah sertifikat yang diberikan adalah HGB (Hak Guna Bangunan) atau HPL (Hak Pengelolaan Lahan). Jika sertifikat merupakan HGB murni, maka itu artinya lahan tersebut menjadi hak milik pihak pengembang sehingga sertifikat HGB tetap dapat diperpanjang apabila kontraknya sudah habis. Namun jika HGB di atas HPL, maka berarti lahan dimana apartemen tersebut didirikan bukanlah menjadi hak milik pengembang, melainkan adanya kerjasama antara pihak lain. Oleh sebab itu, legalitas sebuah hunian menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh calon pembeli.



0 komentar:

Posting Komentar